Minggu, 27 Juni 2010

Proposal Bisnis Menjadi Agen Produk Natural Nusantara

PROPOSAL BISNIS
MENJADI AGEN/DISTRIBUTOR PUPUK ORGANIK NASA
PT NATURAL NUSANTARA

Bersama ini kami menawarkan kepada seluruh khalayak warga Indonesia di seluruh pelosok tanah air untuk menjadi Agen/Distributor Pupuk Organik NASA PT Natural Nusantara. Daftar produk dapat dilihat di sini Sebagai agen/distributor Anda berhak :
  1.  Mendapatkan potongan harga berupa selisih harga distibutor dengan harga konsumen. Besarannya berbeda untuk masing masing produk. Berkisar antara 15% - 20% dari harga konsumen. Potongan ini didapat langsung pada saat Agen belanja di stokist stokist NASA.
  2. Mendapatkan potongan harga berdasarkan total penjualan Agen bersangkutan selama bulan bersangkutan yang besarnya ditentukan dan dapat dilihat di Marketing Plan.
  3. Mendapatkan hak potongan harga dari total omset penjualan semua Agen/distributor lain yang menjadi Agen/Distributor atas rekomendasinya dan atas rekomendasi agen yang direkomendasikannya sampai level tak terbatas yang besarnya ditentukan dan diatur di Marketing Plan.
Dengan pendekatan garis besar, bisa diilustrasikan sebagai berikut :

A adalah Agen Pupuk Organik NASA PT Natural Nusantara. Omset penjualan bulan Januari adalah : 50 Botol POC NASA dan 50 Botol Hormonik.

Potongan Harga 1 tidak dibahas disini. Yang dibahas adalah potongan harga 2. Besarnya potongan harga 2 ditentukan oleh besarnya BV masing masing produk dan besarannya berkisar antara 6% s.d. 22% dari BV masing masing produk. Semakin besar akumulasi omset dan dan prestasi yang diraih, semakin besar besar prosentasenya. Ambil saja angka tengah --sekitar 12%-- maka inilah potongan harga 2 yang didapat Agen A.

=> 12% x 50 botol x BV POC NASA + 12% x 50 Botol x BV Hormonik
=> 12% x 50 x 10.000 + 12% x 50 x 10.000
=> .60.000 + 60.000
=> 120.000

Yang menjadi luar biasa adalah ketika Agen A berhasil merekomendasi 4 orang yang sama dengan dirinya masing masing menjual 50 Botol POC dan 50 Botol Hormonik. Maka Agen A akan mendapatkan 500 - 1.500 rupiah per botol --bisa lebih--- dari semua omset ke empat orang tersebut. Ambil angka tengah 1000 rupiah. Maka inlah potongan harga 3 yang diperoleh Agen A

=>100 botol x 4 orang x 1000 rupiah
=> 400.000 rupiah.

Apabila ke 4 orang tersebut juga merekomendasikan masing masing 4 orang yang sama dengan dirinya masing masing menjual 50 Botol POC NASA dan 50 Botol Hormonik. Maka dalam Grup Agen A ada 3 level Agen. Level 1 adalah Agen A. Level 2 ada 4 orang dan level 3 ada 16 orang. Dari total omset Agen level 3 ini Agen A masih tetap mendapatkan royalty sebesar 500 - 1500 untuk tiap botol tergantung aturan di Marketing Plan. Tetap saja ambil angka tengah. Maka inilah potongan harga 3 yang diperoleh Agen A.

=> 4 orang level2 x 100 botol x 1000 rupiah + 16 orang level3 x 100 botol x 1000 rupiah
=> 400.000 rupiah + 1.600.000 rupiah
=> 2.000.000 rupiah.

Apa bila orang level 3 tetap dapat merekomendasikan masing masing 4 orang yang sama dengan dirinya masing masing menjual 50 botol POC NASA dan 50 botol Hormonik, maka inilah potongan harga 3 yang diperoleh Agen A. Biasanya per botol royalty nya sudah 1500 lebih

=> 4 Agen level2 x 100 btl x Rp. 1.500 + 16 Agen level3 x 100 btl x Rp. 1500 + 64 Agen level4 x 100 btl x Rp. 1500
=> Rp. 600.000,- + Rp. 2.400.000 + Rp. 9.600.000
=> Rp. 12.600.000,-

Royalty/potongan harga ini terus diberikan selama grup Agen Anda menghasilkan omset penjualan adapun besar kecinya tergantung juga omset di grup Agen Anda.

Dan ini masih akan terus berlajut sampai level level berikutnya. Sekali lagi ini adalah angka pendekatan. Jadi bisa lebih bisa kurang

Jadilah Agen Pupuk Organik NASA sekarang juga dan rekomendasikan orang sebanyak banyaknya!

SAYA HANYA PETANI BAGAIMANA AGAR DAPAT MEMBELI PUPUK ORGANIK NASA
PT NATURAL NUSANTARA DENGAN HARGA MURAH?
Bagi Anda petani yang menginginkan harga murah, daftar sekarang juga sebagai Agen pasif. Dengan Anda menjadi Agen pasif Anda berhak atas selisih harga distributor dengan harga konsumen.
Daftarkan diri Anda sebagai Agen sekarang juga. Langkah yang Anda lakukan berikutnya bukan menjual dalam skala seorang Agen. Rekomendasikan orang orang yang Anda kenal untuk menjadi Agen pasif seperti Anda untuk mendapatkan harga murah. Apabila ada orang yang ingin menjadi Agen dalam arti sesungguhnya, menjual dalam skala yang tidak sedikit, bimbinglah untuk mendaftar atas rekomendasi Anda. Selanjutnya, hak hak Anda sama dengan Agen agen yang lain.

SAYA TIDAK PUNYA MODAL UNTUK JADI AGEN PUPUK ORGANIK NASA PT NATURAL NUSANTARA
Bagi Anda yang tidak mempunyai modal untuk buka Agen, perlu diketahui bahwa justru Anda yang kami cari. Daftarkan diri Anda sebagai Agen sekarang juga. Langkah yang Anda lakukan berikutnya bukan menjual dalam skala seorang Agen. Jual saja sebulan minimal 5 pasang POC NASA dan Hormonik. Tetapi yang menjadi target Anda adalah merekomendasi Agen Agen baru di grup Agen Anda. Selanjutnya, hak hak Anda sama dengan Agen agen yang lain.

Budidaya Bandeng

I. Pendahuluan.

Ikan bandeng merupakan adalah satu jenis ikan penghasil protein hewani yang tinggi. Usaha intensifikasi budidaya perlu dilakukan karena rendahnya produktivitas bandeng dengan budidaya tradisional. Peningkatan sistem budidaya juga harus diikuti dengan penggunaan teknologi baru.
PT. NATURAL NUSANTARA memberikan teknologi yang diperlukan dengan prinsip K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan).
II. Sifat Biologis.
Bandeng termasuk golongan ikan herbivora , yaitu bangsa ikan yang mengkonsumsi tumbuhan. 
Mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5 - 6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.
III. Penyediaan Benih.
Usaha penyediaan benih (nener) secara kontinyu dengan mutu yang baik dilakukan dengan sistem pembenihan yang intensif pada kolam-kolam khusus, yaitu kolam pematangan induk, pemijahan, peneneran dan kolam pembsaran. Dalam pembenihan bandeng langkah yang dilakukan adalah :
1. Pemilihan induk yang unggul
Induk yang unggul akan menurunkan sifat-sifatnya kepada keturunannya, 
Ciri-cirinya :
- bentuk normal, perbandingan panjang dan berat ideal.
- ukuran kepala relatif kecil, diantara satu peranakan pertumbuhannya paling cepat.
- susunan sisik teratur, licin, mengkilat, tidak ada luka.
- gerakan lincah dan normal.
- umur antara 4 5 tahun.
2. Merangsang pemijahan. 
Kematangan gonad dapat dipercepat dengan penggunaan hormone LHRH (Letuizing Hormon Releasing Hormon) melalui suntikan.`

3. Memijahkan. 
Pemijahan adalah pencampuran induk jantan dan berina yang telah matang sel sperma dan sel telurnya agar terjadi pengeluaran (ejakulasi) kedua sel tersebut. Setelah berada di air, sel sperma akan membuahi sel telur karena sistem pembuahan ikan terjadi diluar tubuh. Pemijahan dilakukan pada kolam khusus pemijahan

4. Penetasan. 
Telur yang mengapung di kolam pemijahan menetas setelah 24 - 26 jam dari awal pemijahan. Telur yang telah menetas akan menjadi larva yang masih mempunyai cadangan makanan dari kuning telur induk, sehingga belum perlu diberi pakan hingga umur 2 hari.

5. Merawat benih. 
Setelah berumur 9 hari larva dipindahkan ke kolam pemeliharaan nener . Di kolam ini larva diberi pakan alami berupa plankton. Penumbuhan plankton dilakukan dengan pemupukan dan pengapuran. Pemupukan yang tepat adalah dengan pupuk TON (TAMBAK ORGANIK NUSANTARA) yang mengandung berbagai unsur mineral penting untuk pertumbuhan plankton, diantaranya N,P,K,Mg, Ca, Mg, S, Cl dan lain-lain, juga dilengkapi dengan asam humat dan vulvat yang mempu memperbaiki tekstur dan meningkatkan kesuburan tanah dasar kolam dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100 m2 pada tiap pemasukan air. Waktu peneneran 8 minggu. Pakan yang diberikan berupa tepung dengan kadar protein 30%. Untuk menambah nutrisi pakan pencampuiran pakan dengan NASA dengan dosis 2 - 5 /kg pakan sangat diperlukan, karena NASA mengandung unsur-unsur mineral penting yaitu N,P,K,Mg,Fe,Ca,S dan lain-lain, vitamin, protein dan lemak untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan nener.

IV. Pembesaran.
Setelah dipelihara di kolam peneneran selama 8 minggu, bandeng dipindahkan ke kolam pembesaran. Teknis pembesaran bandeng meliputi beberapa hal, yaitu :
1. Persiapan lahan.
Tahap ini dilakukan sebelum pemasukan air. kegiatan yang dilakukan selama persiapan lahan adalah :
  • Pencangkulan dan pembalikan tanah. Bertujuan untuk membebaskan senyawa dan gas beracun sisa budidaya hasil dekomposisi bahan organik baik dari pakan maupun dari kotoran. Selain itu dengan menjadi gemburnya tanah, aerasi akan berjalan dengan baik sehingga kesuburan lahan akan meningkat.
  • Pengapuran. Selama budidaya, ikan memerlukan kondisi keasaman yang stabil yaitu pada pH 7 - 8. Untuk mengembalikan keasaman tanah pada kondisi tersebut, dilakukan pengapuran karena penimbunan dan pembusukan bahan organik selama budidaya sebelumnya menurunkan pH tanah. Pengapuran juga menyebabkan bakteri dan jamur pembawa penyakit mati karena sulit dapat hidup pada pH tersebut. Pengapuran dengan kapur tohor, dolomit atau zeolit dengan dosis 1 TON /ha atau 10 kg/100 m2.
  • Pemupukan. Fungsi utama pemupukan adalah memberikan unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan pakan alami, memperbaiki struktur tanah dan menghambat peresapan air pada tanah-tanah yang tidak kedap air (porous). Penggunaan TON untuk pemupukan tanah dasar kolam sangat tepat, karena TON yang mengandung unsur-unsur mineral penting, dan asam-asam organik utama memberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk peningkatan kesuburan lahan dan pertumbuhan plankton. Dosis pemupukan TON adalah 5 botol/ha atau 25 gr/100 m2.
  • Pengelolaan air. setelah dilakukan pemupukan dengan TON, air dimasukkan hingga setinggi 10 - 20 cm kemudian dibiarkan beberapa hari, untuk menumbuhkan bibit-bibit plankton. Air dimasukkan hingga setinggi 80 cm atau menyesuaikan dengan kedalaman kolam.

2. Pemindahan nener. 
Setelah plankton tumbuh (warna air hijau) dan kecerahan sedalam 30 - 40 cm, nener di kolam peneneran dipindahkan ke kolam pembesaran dengan hati-hati dengan adaptasi terhadap lingkungan yang baru.

3. Pemberian Pakan. 
Sesuai dengan sifat bandeng yang termasuk hewan herbivore, maka ikan ini suka memakan tumbuh-tumbuhan yang ada di kolam. Tumbuhan yang disukai bandeng adalah lumut, ganggang dan klekap. Untuk mempercepat pertumbuhan, perlu pakan buatan pabrik, dengan standar nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh optimal dengan kadar protein .minimal 25 - 28 %.
Sebagai hewan herbivora, unsur tumbuhan dalam pakan memang sangat penting. 
Oleh karena itu, sebaiknya bahan baku unsur protein harus didominasi dari sumber tumbuhan atau nabati dari tepung kedelai atau bungkil kacang tanah. Sebagai acuan pemberian pakan adalah :
Jumlah pakan 5 - 7% dari berat badan.
Waktu pemberian 3 - 5 kali sehari.
Penambahan NASA pada pakan buatan merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh bandeng. NASA mengandung mineral-mineral penting, protein, lemak dan vitamin akan menambah kandungan nutrisi pakan. Dosis pencampuran NASA dengan pakan buatan adalah 2 - 5 cc/kg pakan dengan cara :
  1. Timbang pakan sesuai dengan kebutuhan bandeng.
  2. Basahi pakan dengan sedikit air agar pencampuran dengan NASA dapat merata.
  3. Campurkan NASA sesuai jumlah pakan yang diberikan dengan dosis 2 - 5 cc/kg pakan.
  4. Pakan siap untuk diberikan.
Pemberian pakan dengan menyebarkan secara merata pada seluruh areal kolam, agar seluruh bandeng dapat pakan.
V. Pengendalian hama dan Penyakit.
Penyakit penting yang sering menyerang bandeng adalah :
  1. Pembusukan sirip, disebabkan oleh bakteri. Gejalanya sirip membusuk dari bagian tepi.
  2. Vibriosis. Disebabkan oleh bakteri Vibriosis sp , gejalanya nafsu makan turun, pembusukan sirip, dan bagian perut bengkak oleh cairan.
  3. Penyakit oleh Protozoa. Gejalanya nafsu makan hilang, mata buta, sisik terkelupas, insang rusak, banyak berlendir.
  4. Penyakit oleh cacing renik. Sering disebabkan oleh cacing Diploctanum yang menyerang bagian insang sehingga menjadi pucat dan berlendir.
Penyakit dari bakteri, parasit dan jamur disebabkan lingkungan yang buruk, dan penurunan daya tahan tubuh ikan. Penurunan kualitas lingkungan disebabkan oleh tingginya timbunan bahan organik dan pencemaran lingkungan dari aliran sungai.. Bahan organik dan kotoran akan membusuk dan manghasilkan gas-gas yang berbahaya. Ketahanan tubuh ikan ditentukan konsumsi nutrisinya. Maka cara pengendalian penyakit harus menitikberatkan pada kedua faktor tersebut. 
Untuk mengatasi penurunan kualitas lingkungan dapat dilakukan perlakuan TON dengan dosis 5 botol/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100 m2 yang mengandung unsur mineral dan asam-asam organik penting yang mampu menetralkan berbagai gas berbahaya hasil pembusukan kotoran dalam kolam dan unsur mineral akan menyuburkan plankton sebagai pakan alami. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dalam jumlah yang ideal, perlu diberikan pakan dengan standar protein yang sesuai serta dengan penambahan/pencampuran NASA pada pakan buatan. NASA dengan kandungan mineral-mineral penting, vitamin, asam organic, protein dan lemak akan menambah dan melengkapi nutrisi pakan, sehingga ketahanan tubuh untuk hidup dan berkembang selalu tercukupi.

Jumat, 25 Juni 2010

Viterna Penggemukan sapi dalam waktu singkat

VITERNA plus

VITERNA Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan ternak untuk :
  1. Meningkatkan kuantitas (peningkatan Average Daily Gain /ADG bagi sapi dan peningkatan bobot panen bagi ayam) - kualitas daging (mengurangi kandungan kolesterol) - kesehatan ternak (mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit) semuanya merupakan Aspek K-3.
  2. Memacu enzim - enzim pencernaan ternak.
  3. Memberikan mineral - mineral esensial maupun non esensial.
  4. Memberikan berbagai macam nutrisi alami untuk pertumbuhan ternak ( protein, lemak, vitamin, dsb.).
  5. Menambah kandungan asam - asam lemak didalam rumen / lambung ternak.
  6. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pakan (TDN).
  7. Mengandung hormon pertumbuhan alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak.
  8. Meningkatkan nafsu makan.
  9. Mengurangi kandungan kolesterol daging dan mengurangi bau kotoran ayam
  10. Produk alami aman untuk ternak dan lingkungan
POC NASA (peternakan)

Formula khusus terutama untuk tanaman juga peternakan dan perikanan yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna :
  1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan/tanah ( aspek K- 3 : Kuantitas - Kualitas- Kelestarian ).
  2. Menjadikan tanah yang keras berangsur - angsur menjadi gembur.
  3. Melarutkan sisa pupuk kimia di tanah (dapat dimanfaatkan tanaman).
  4. Memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap.
  5. Dapat mengurangi penggunaan Urea, SP-36 dan KCl + 12,5% - 25%
  6. Setiap 1 liter POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara dengan 1 ton pupuk kandang.
  7. Memacu pertumbuhan tanaman dan akar, merangsang pengumbian, pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah( mengandung hormon/ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin).
  8. Membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman (cacing tanah, Penicilium glaucum dll).
  9. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit
  10. Meningkatkan bobot unggas (ayam, bebek, dll), ternak besar (sapi, kambing,dll), ikan serta udang.
  11. Meningkatkan nafsu makan unggas, ternak dan ikan/udang.
  12. Membantu pembentukan pakan alami ikan dan udang (plankton).

Kesaksian JAGUNG pupuk organik Natural Nusantara (NASA)

Kamis, 24 Juni 2010

Bawang Merah Meningkat 75%

Bawang Merah yang saya tanam ada 2 jenis yakni jenis Lokal dan Philipine dengab luas lahan 190 are atau 1,9 Ha. Umur tanaman bawang bervariasi, yakni ada yang berumur 55 hari (di lahan seluas 80 are) dan 30 hari 35 hari (pada lahan seluas 110 are). 
Untuk produk NASA yang telah saya gunakan adalah pupuk seperti Super NASA, POC NASA dan Hormonik, serta Pengendali hama organik seperti PESTONA dan Virexi. Saya sudah menggunakan produk-produk NASA ini 2 kali dalam 1 tahun (2 musim tanam bawang). 
Dan dengan luas lahan 1,9 Ha ini saya sudah menghabiskan produk pupuknya yakni Super NASA 1 botol, Hormonik 10 botol, POC NASA 10 botol, PESTONA 10 botol dan Virexi 1 box.

Super NASA digunakan sebelum bibit ditanam. Super NASA disiramkan ke bedengan secara merata. POC NASA dan Hormonik (dosis sesuai label) disemprotkan saat tanaman mulai berumur 30 hari diulangi tiap 5 hari sekali dicampur pengendali hama alami NASA. 
Selain produk dari NASA lahan ini juga menggunakan pupuk makro (NPK) sebanyak 7 Kwintal. Tanaman bawang ini saya tanam pada musim kemarau, luas 80 are yang kurang air sedangkan luas 110 are agak terjamin aimya. Namun itu tidak masalah karena ternyata pertumbuhan tanaman bagus dan sehat.

Manfaat yang saya rasakan setelah saya menggunakan produk NASA diantaranya
  • Panen agak lebih cepat, sebelum menggunakan produk NASA panen biasanya umur 75 - 80 hari, tetapi setelah menggunakan produk NASA panen diperpendek menjadi 65 hari.
  • Kualitas daun lebih bagus dan kuat,
  • Umbi makin merah mengkilap, jumlah umbi rata-rata 10 - 15 umbi, padahal dulu sebelum gunakan produk NASA rata-rata hanya 5 -6 umbi saja.
Perkiraan panen hampir dipastikan akan mencapai 20 ton, sebelum menggunakan produk NASA paling banyak 15 ton. Jadi dari gambaran tersebut diatas, maka dapat saya simpulkan keuntungan setelah menggunakan produk NASA jika harga 1 Kg bawang merah = Rp. 6000:
  • Panen menggunakan NASA 20 ton       =  Rp. 120.000.000,-
  • Panen tanpa gunakan NASA  15 ton     =  Rp.    90.000.000,-
  • Keuntungan hasil 5 ton                      =  Rp.   30.000.000,-

Sektor pertanian pada saat sekarang menupakan saiah satu sector andalan NIB, maka dengan adanya produk NASA saya pribadi sangat berterima kasih sekali karena dapat membantu peningkatan produksi di sektor pertanian. Terima Kasih NASA

Mahdi (Petani Bawang Merah)
Ds. Jembatan Kembar, Kec. Lembar,
Kab. Lombok Barat NTB

Hanya Menambah Modal Rp. 55.000,- Panen Meningkat Rp. 920.000,-

Jenis padi yang saya tanam IR- 64, dengan luas lahan 2000 m2. Umur padi ketika saya panen 90 hari. Produk pertanian NASA yang saya gunakan adalah POC NASA dan Hormonik. Cara penggunaan produk itu yakni dengan disemprotkan merata pada umun 15 hari, 25 hari dan 35 hari. Pada umur 15 hari dan 25 hari saya hanya menggunakan POC NASA dengan takaran 40 cc/tangki 10 liter air. Kemudian pada umur 35 hari saya menggunakan POC NASA dan Hormonik dengan dosis 40cc dan 30cc dicampurkan dalam 10 liter air.

Sampai panen produk NASA yang saya gunakan hanya 1 botol POC NASA dan 1 botol Hormonik. Seperti biasa selain menggunakan produk pertanian NASA, saya juga menggunakan pupuk kandang sebanyak 1 ton (10 kwintal), hijauan daun dan urea sebanyak 15 kg.

Setelah saya menggunakan pupuk produk NASA, anakan padi semakin bertambah banyak. Jika dulu sekitar 15 anakan kini bisa menjadi 22 anakan. Pertumbuhan tanaman- lebih serempak. Bulir padi per malai yang menggunakan produk NASA mencapai 156 bulir, sedangkan yang tidak menggunakan produk NASA hanya 96 bulir.

Perhitungan kenaikan hasil panen bisa dilihat untuk 5 m2, dimana yang menggunakan produk pertanian NASA mendapatkan 6,3 kg, sedangkan yang tidak menggunakan produk pertanian NASA tiap 5 m2-nya hanya mendapatkan 4 kg, jadi ada selisih tambahan 2,3 kg

Hanya dengan menambah 1 botol POC NASA dan 1 Botol Hormonik senilai Rp. 55.000 untuk luasan 2000 m2 ada tambahan 4,6 kwintal. Sungguh hasil yang luar biasa. Dengan harga per kg Rp. 2000,- maka saya mendapatkan tambahan hasil Rp. 920.000,-. Mari kita gunakan pupuk produk NASA untuk meningkatkan hasil panen yang lebih melimpah. Terima Kasih NASA

Sukmono
Desa Sumbergiri Kec. Ponjong
Kab. Gunung Kidul - DIY

Selasa, 22 Juni 2010

PRODUK NASA MERAMBAH NEGARA TETANGGA

Produk dan Bisnis NASA ternyata tidak saja diminati oleh warga Negara Indonesia, namun pebisnis dari negeri Jiran Malaysia rupanya juga tertarik untuk mengembangkan bisnis NASA.
Hal itu tercermin dari kunjungan 2 (dua) delegasi Malaysia dalam satu bulan terakhir. Kunjungan yang pertama dari Johor sudah diwartakan dalam Up Date info beberapa waktu yang lalu, sedangkan kunjungan yang kedua dilakukan pada tanggal 15 – 16 Mei. Kunjungan kali ini dilakukan oleh Direksi dan staf yang berjumlah empat orang dari Megamultiway Sdn Bhd. dari Alor Setar, Kedah  yang bergerak dibidang konstruksi khususnya untuk pembangunan infrastruktur pertanian.
Agenda kunjungan kali ini adalah bertemu dengan Bapak Direktur Utama NASA, Bapak Ir. Hana Indra Kusuma, MP, yang memberikan wawasan teknologi organic NASA, serta  dengan General Manager NASA, Bapak Gunawan Budiharjo, SE yang membicarakan potensi dan peluang bisnis NASA  di Malaysia.  Selama pembicaraan berlangsung, para delegasi bisnis negeri jiran tersebut didampingi oleh Leader Bapak Wahyu Juliarso dan Bapak Suryono Aji.
Selain berkunjung di Kantor Pusat, para tamu tersebut juga melihat laboratorium lahan pasir Pandansimo yang semakin membuat mereka kagum dan yakin akan kualitas produk NASA. Tidak lupa saat pulang, mereka membawa sejumlah produk NASA untuk diaplikasikan di Malaysia.
NASA GO INTERNASIONAL…

Senin, 21 Juni 2010

Kami menanam bawang merah dengan jenis bawang merah baru yang sekarang sudah berumur 120 hari. Luas lahan yang kami tanami 700 m2. Produk NASA yang kami gunakan adalah Hormonik dan POC NASA. Penggunaan produk itu pertama kali kami lakukan ketika tanaman berumur 35 hari. Cara penggunaannya adalah setiap tangki ukuran 17 liter kami berikan dosis 40 cc POC NASA dan 10 cc Hormonik yang disemprot merata seminggu sekali. Dengan luas 700 m2 ini, Tanaman bawang merah telah menggunakan bibit 50 kg. Sedangkan pemberian pupuk makro (NP K) untuk pemupukan, kami telah melakukan pemupukan 3 kali. Pemupukan pertama (dasar) 40 kg,pemupukan ke-2 pada umur 35 hari sebanyak 40 kg dan pemupukan ke-3 menginjak umur 50 - 60 hari sebanyak 40 kg. Jadi kalau ditotal telah menghabiskan 120 kg.

Pada tahun 1997 -1998 yang lalu, tanah-tanah pertanian didaerah ini masih terjaga kesuburannya, namun beberapa tahun terakhir ini, tanah semakin berkurang kesuburannya dengan ditandai hasil panen yang kurang memadai serta semakin banyaknya hama dan penyakit yang menyerang.

Sekitar tahun 1998, lahan dengan luas 700 m2 ini hasil panen bawang merah bisa mencapai 1750 kg (1,7 ton), namun sekarang hasilnya tidak seperti dulu lagi, bahkan dari waktu ke waktu hasil panen melorot terus. Kami rasakan hasil panen kurang memadai, bahkan tanaman kami ini pernah tidak panen, tetapi setelah menggunakan produk NASA perlahan tapi pasti, kami amati pertumbuhan bawang bagus dan sehat, optimis hasil akan dicapai seperti pada kejayaan tahun 97- 98 lalu.

Keuntungan menggunakan produk NASA diantaranya tanaman sehat, batang kuat, daun hijau segar, umbinya-pun mantap. Adapun lahan tetangga banyak diserang ulat dan terserang penyakit. Dengan menggunakan produk NASA, harapan saya muncul lagi, hasil panen kembali meningkat seperti dulu lagi.

Kadiman & Marjani
Desa Banaran Pondok Sulih,
Kec. Tawangmangu, Kab. Karanganyar - Jawa Tengah

Bobot Semangka Makin OKE ..!!

Bapak Syukur, salah seorang petani dari Desa Wonoroto – Purworejo telah beberapa kali musim mencoba menanam semangka, selama itu pula ia menginginkan hasil yang memadai, tetapi dalam kurun waktu tersebut, ia belum mendapatkan hasil seperti apa yang diharapkannya. Namun setelah mencoba menggunakan beberapa produk pertanian dari PT. NASA seperti SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK dan PESTONA hasil yang diinginkan itu kini sudah mulai terwujud dengan semestinya.

"Lahan tanaman semangka ini seluas satu hektar dengan jumlah tanaman 4500 batang, pada saat sekarang tanaman sudah berumur 50 hari yang nanti akan dipanen seminggu lagi", kata Pak Syukur. Lebih lanjut ia menjelaskan,"Dahulu pertumbuhan tanaman semangka kurang begitu bagus , selain itu mudah terkena hama dan penyakit",Tambahnya,"Tetapi setelah menggunakan beberapa produk PT. NASA diantaranya SUPERNASA, POC NASA, Hormonik dan PESTONA, tanaman tumbuh dengan baik dan hijau segar, serta hama dan penyakit tidak ada sama sekali". 
Dirinya menjelaskan bahwa penggunaan beberapa produk tersebut yakni 1 botol SUPERNASAdigunakan untuk luas satu hektar pada pengocoran tahap awal, sedangkan perlakuan produk lainnya seperti POC NASA dosis 20 cc : Hormonik dosis 10 cc : PESTONA dosis 20 cc dilarutkan kedalam 14 liter air selanjutnya disemprotkan ke tanaman dengan interval penyemprotan 4 hari sekali.

Sampai dengan hampir masa panen ini ia sudah menghabiskan 1 botol SUPERNASA, 8 botol POC NASA, 4 botol Hormonik dan 4 botol PESTONA. Hasil penggunaan produk-produk tersebut sangat membanggakan, ini terlihat dari bentuk buah semangka lebih besar dan bobotnya lebih berat. Ketika salah satu buah semangka ada yang dibelah dijadikan contoh, terlihat bagian dalam buahnya amat merah dan ketika dicoba dimakan rasanya sangat manis. Hal ini berbeda ketika ia belum menggunakan produk PT. NASA. Dirinya membandingkan sebelum menggunakan produk PT. NASA, dimana tanaman semangkanya memiliki daun yang kering dan sering kena serangan hama penyakit, buahnya tidak begitu banyak dan bobotnya tidak seberat semangka yang menggunakan produk PT. NASA.

"Berat semangka yang menggunakan produk PT. NASA ini perbuahnya ada yang mencapai 17 Kg, namun secara umum rata-rata 10 Kg. Sedangkan dulu paling berat hanya berbobot 5 Kg saja" Tegasnya.

Ketika disinggung oleh Media Natural pada akhir wawancara, bagaimana tanggapan dirinya terhadap produk PT. NASA dan setelah melihat perkembangan tanamannya tersebut, ia menyatakan bahwa dirinya amat bangga dengan produk PT. NASA, karena sudah jelas di pelupuk matanya hasil panen akan meningkat 70% hingga 80%. Dengan penggunaan produk PT. NASA pula, menurutnya, biaya yang dikeluarkan tidak sebesar biaya pada musim-musim yang lalu, sebagai contoh pada musim lalu ia menggunakan pupuk makro menghabiskan 9 kwintal, tetapi setelah menggunakan SUPERNASAbisa ditekan hanya menjadi 4,5 kwintal saja, belum termasuk harus menggunakan pestisida lainnya untuk membasmi hama dan penyakit yang menyerang semangka seperti hama ulat dan daun semangka yang keriting yang tak kunjung sirna, tapi setelah menggunakan beberapa produk pertanian NASA tersebut hama dan penyakit tanamanpun bisa teratasi.

Turasman
Desa Wonoroto, Kec. Ngombol, Kab. Purworejo - Jawa Tengah

Minggu, 20 Juni 2010

BUAH JAGUNG PENUH dan PANJANG

"Jagung jauh lebih panjang dan penuh.Padahal biasanya tidak seperti ini.Saya merasa senang,karena pada musim ini sangat kurang air,awalnya saya pikir malah tidak berbuah"ujar Pak Rahyono dari Temanggung.
 
Pak Rahyono,petani dari Sosoran,Candi Mulyo,Kedu,Temanggung memang merasakan perbedaan yang mencolok pada tanaman jagungnya setelah memakai Produk NASA.Pak Rahyono adalah salah satu petani maju di daerahnya,mengingat selain bercocok tanama,beliau juga PNS di kebun benih padi Sri Makarti,Kec Kedu,Temanggung.Dengan pengetahuannya selama bercocok tanam dan bekerja di balai benih,Pak Rahyono tentu selektif dalam memilih pupuk."Yang membuat saya tertarik memakai Produk NASA,adalah karena komposisinya yang lengkap dan pupuk resmi karena ada ijinnya".

    Pak Rahyono menanam jagung jenis hibrida,di lahan seluas 3000 m2,yang ditanami sekitar 6000 tanaman.Dari pengamatan Pak Rahyono setelah memakai Produk NASA daun jauh lebih lebar,pertumbuhan tanaman lebih cepat,tanaman lebih tinggi dan yang lebih menyenangkan adalah tongkol jagung lebih penuh dan rapat.Satu hal lagi yang sangat mengherankan adalah rata-rata tumbuh 2 tongkol jagung yang sama besarnya pada setiap tanamannya,padahal benih yang ditanam adalah tongkol satu.Diperkirakan fenomena ini adalah efek dari Produk NASA terutama pengaruh dari Hormon pertumbuhannya.Rata-rata panjang tongkol mencapai 23 cm-27 cm dan kelilingnya mencapai 20 cm-23 cm.

    Pak Rahyono juga menjelaskan bahwa setelah menggunakan Produk NASA ternyata biaya produksi bisa ditekan,terutama dari sisi pupuk kimianya.Untuk luasan 3000 m2 ini Pak Rahyono hanya menghabiskan 200 kg Urea,75 Kg TSP dan 50 Kg KCL dan sama sekali tidak memakai pupuk kandang.Padahal biasanya,untuk lahan yang sama,mengahabiskan 450 kg Urea,200 Kg TSP dan 100 Kg KCL.Sehingga bisa diambil kesimpulan ,dengan menggunakan Produk NASA bisa menghemat penggunaan pupuk kimia 50%,sementara hasil panennya tidak mengalami penurunan,bahkan meningkat.

    Sementara untuk Produk NASA,Pak Rahyono hanya memakai 2 botol POC NASA dan 2 botol HORMONIK.Dosis dan cara pemakaiannya pada umur 15 hari disemprot 3 tutup POC NASA dan 1 tutup HORMONIK per-tangki.Pada umur 30 dan 45 hari disemprot dengan dosis 6 tutup POC NASA dan 2 tutup HORMONIK.

Kesaksian Petani Kelapa Sawit

Modal 8 juta Untung 43,6 juta

 
”Kalau buahnya banyak seperti ini,rasanya malas pulang.Saya senang sekali”,begitu ucap Pak Susanto,pekebun kelapa sawit di Parenggean,Kab Kotawaringin Timur,Sampit,Kalteng ketika mengontrol kebun kelapa sawitnya.

Memang beberapa bulan terakhir ini,hati Pak Susanto sangat berbunga-bunga setelah melihat hasil panen kelapa sawitnya meningkat hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.Panen kali ini mencapai 7,8 ton,untuk 544 tanaman pada umur 6-8 tahun yang ditanam di areal seluas 4 hektar.Biasanya,untuk luasan yang sama,Pak Susanto hanya memanen maksimal 4 ton.Berarti panen tahun ini meningkat 3,8 ton lebih banyak dari biasanya.

      Hal ini tergolong istimewa mengingat lahan ini dibeli oleh Pak Susanto dalam kondisi yang kurang bagus.Selama ini,kebun kelapa sawit ini dikelola kurang maksimal,sampai-sampai untuk mengetahui jenisnya saja Pak Susanto kesulitan menjawab.

“Memang ketika saya beli,kondisinya kurang terawat,banyak yang tidak berbuah,banyak buah cengkeh yang tidak layak jual.Maksimal hanya bisa panen 4 ton.Saya sudah coba pakai dengan bermacam-macam pupuk,tapi hasilnya tetap tidak berubah.Setelah saya pakai Produk dari NASA ternyata hasilnya sangat memuaskan.Tidak ada yang sebagus produk NASA.”Demikian Pak Susanto membeberkan rahasianya.

      Memang selama setahun terakhir ini,Pak Susanto menggunakan produk NASA untuk tanaman kelapa sawitnya.Produk yang dipakai adalah POWER NUTRITION,POP SUPERNASA,POC NASA dan HORMONIK.Untuk per 1 hektar lahan,Pak Susanto menghabiskan 10 POWER NUTRITION,5 POP SUPERNASA,10 POC NASA dan 10 HORMONIK diberikan 3 -4 bulan sekali.Produk NASA ditabur dan disiramkan ( jika ketersediaan air mencukupi ).


Pak Susanto melihat perbedaan setelah 2 minggu pemakaian,dimana daun terlihat lebih hijau.Dan benar-benar merasakan manfaat penggunaan Produk NASA ketika mulai panen,tepatnya pada bulan ke 4 setelah pemakaian.Panen dilakukan 2 kali dalam 1 bulan.
Pada bulan Februari-Juli,rata-rata Pak Susanto telah panen 7,8 ton selama 12 kali panen,total panen 93,6 ton dari biasanya hanya 48 ton.Atau dengan kata lain mendapat penambahan panen sebesar 93,6 ton – 48 ton = 45,6 ton.
Secara ekonomis,penambahan keuntungan Pak Susanto sebesar 45,6 Ton X Rp 1.150 ( harga kelapa sawit/pengepul ) = Rp 52.440.000.
Sementara untuk Produk NASA hanya menghabiskan biaya Rp 8.780.000.Total tambahan keuntungan Pak Susanto adalah Rp 52.440.000 – Rp 8.780.000 = Rp 43.660.000.Tentu hal ini sangat menguntungkan dan mampu membantu meningkatkan kesejateraan petani/pekebun.Belum lagi jika kita lihat hasil panen keseluruhan yang mencapai 93,6 ton X Rp 1.150 = Rp 107.640.000,jumlah yang sangat besar.Atau rata-rata mendapat penghasilan 17.940.000 per-bulannya.Bahkan melihat perkembangan tanamannya,diperkirakan pada panen raya di akhir tahun,diperkirakan bisa mencapai 8 – 8,4 ton per 4 hektar,atau 2 – 2,1 ton perhektar.Wow…

      Menurut pengamatan Pak Susanto,ada beberapa keistimewaan setelah menggunakan Produk NASA selain diatas,yaitu berat janjang jauh lebih berat,biasanya 20-23 kg menjadi 31-34 kg,daging buah lebih tebal,buah muncul terus menerus,lebih mengkilat,rendemen meningkat,bahkan ketika musim track,kebun Pak Susanto tetap produktif.Sebagai contoh,pada musim track,biasanya hanya 12 -14 kuintal per 4 hektar,ternyata setelah pakai Produk NASA masih bisa panen 2,4 – 2,8 ton.Selain itu,daun jauh lebih hijau dan segar,pelepah lebih lunak,sehingga pekerjaan memanen jadi lebih cepat,dan yang membuat kagum adalah tanah berangsur-angsur menjadi lebih gembur dan banyak cacing tanahnya,satu hal yang jarang ditemui di kebun kelapa sawit.

      Jika dikaji lebih dalam,apa yang dialami Pak Susanto memang masuk akal.Kenapa panen bisa meningkat drastis sekali,dikarenakan selama ini para petani/pekebun hanya memberikan pupuk kimia saja yang mengandung komposisi unsur hara/gizi yang hanya terdiri 3-4 unsur saja.Sementara produk POWER NUTRITION,POP SUPERNASA,POC NASA dan HORMONIK mengandung sedikitnya 60 macam unsur hara/gizi yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.Juga mengandung ZPT/Hormon organik yang terdiri dari Auksin,Sitokinin dan Giberelin,yang sangat besar pengaruhnya terhadap proses pembuahan.Selain itu,juga mengandung asam-asam organik humat dan vulvat yang mampu mengemburkan tanah dengan mengurai sisa-sisa pupuk-pupuk kimia dalam tanah.Dan khusus untuk POWER NUTRITION,memang secara khusus diformulasikan untuk tanaman berbuah,bahkan bisa untuk membuahkan diluar musim.

    Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Pak Joko Ari,selaku Petugas Pertanian,yang menyatakan bahwa di wilayah sampit sudah banyak petani/pekebun yang menggunakan Produk NASA,dan sangat dianjurkan oleh Pak Joko Ari untuk dipakai karena sudah terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan yang lebih penting tidak merusak lingkungan karena bersifat organik sekaligus mensukseskan program Go Organik 2010.

Kesaksian Pengguna Pupuk Nasa

Tanaman Padi Tumbuh Dengan Sehat

Saya menanam padi dengan luas lahan 2 Ha. Jenis padi yang saya tanam varietas IR 64, saat ini umur tanaman mencapai 44 hari. Dalam budidaya padi ini saya menggunakan produk pertanian NASA seperti; POC NASA, Super NASA, PESTONA, Hormonik dan AERO 810. Selain itu saya juga menggunakan pupuk makro (kimia) pada saat pengolahan tanah ; Urea 75 Kg/Ha, SP 36 sebanyak 50 Kg/Ha, KCl sebanyak 75 Kg/Ha, dan Kapur Dolomit sebanyak 250 Kg/Ha. Untuk pemupukan susulan I (umur 20 hari) saya berikan Urea sebanyak 50 Kg/Ha, dan susulan II (umur 35 hari) Urea juga sebanyak 50 Kg/Ha. 
Penggunaan Super NASA saya sebagai pupuk dasar dengan 5 botol ( 2,5 Kg) /Ha. Caranya adalah Super NASA dicampur Urea, SP 36 dan KCl (dosis seperti diatas) tanpa menggunakan air, lalu ditaburkan pada saat 1 hari sebelum tanam. Selain itu, produk NASA yang lain digunakan dengan cara disemprotkan, dilakukan pada Penyemprotan ke-1 (masa pemeliharaan umur 15 hari setelah tanam) ; 3 tutup POC NASA + 2 tutup PESTONA dalam 1 tangki 15 liter air. Penyemprotan ke-2, pada umur 30 hari setelah tanam dengan 4 tutup POC NASA+ 2 tutup Hormonik + 4 tutup PESTONA + 0,5 tutup AERO 810 dalam tangki air 15 liter. Penyemprotan ke-3, saya lakukan pada umur 45 hari setelah tanam yakni 6 tutup POC NASA + 2 tutup Hormonik, +6 tutup PESTONA + 0,5 tutup AERO dalam tangki 15 liter air.

Setelah menggunakan produk NASA tanaman padi tumbuh lebih bagus. Jumlah anakan semakin banyak, sebelum menggunakan produk NASA anakan padi maksimal jumlahnya 30 anakan, setelah menggunakan produk NASA mencapai 55 - 75 anakan. Sangat LUAR BIASA …….!!!!.

Selain itu pula daun padi lebih hijau, segar dan lebih lebar, berbeda dengan dahulu sebelum menggunakan produk NASA dimana pada saat itu daunnya hijau kekuningan. Tanaman padi yang telah menggunakan produk NASA ini, pertumbuhan lebih cepat, tanah dilahan sawah juga lebih gembur. Sebagai gambaran, bahwa kondisi tanah di kawasan Tenggarong ini memiliki tanah yang ber PH rendah (dibawah 5), ditandai dengan tanah yang berwarna kuning kecoklatan seperti berkarat, jadi kurang subur. Perbandingan tanaman padi dari segi pertumbuhan dengan yang tidak menggunakan produk NASA (seperti lahan sebelah) jauh sekali, dimana lahan sebelah tanaman kurus, banyak malai artinya ada indikasi tanaman stress, tanah tidak subur dan jumlah anakan lebih sedikit (19 - 30 anakan). Dari segi serangan hama penyakit, setelah menggunakan PESTONA, serangan hama sundep dan penyakit tanaman jauh berkurang. Tambahan biaya menggunakan produk NASA untuk luas 1 Ha sebesar Rp. 1.258.000,-

Berkaitan hasil panen, sebelum menggunakan produk NASA produksi rata-rata 5 ton/Ha (anakan 19 - 30). Setelah menggunakan produk NASA, jika rata-rata 60 anakan saja maka produksi diperkirakan mencapai 8-10 tan/Ha. Maka dapat diprediksikan hasil panen minimal 1 Ha ; ada peningkatan hasil minimal 3 ton. Tambahan pendapatan minimal = 3 ton x Rp. 2000 (harga 1 Kg gabah) = Rp. 6.000.000,-. Maka ada tambahan keuntungan minimal = Rp. 6.000.000 Rp. 1.258.000 = Rp. 4.742.000,-. Tambahan keuntungan itu adalah tambahan keuntungan minimal (panen 8 ton), keuntungan masih akan meningkat diprediksikan panen bisa mencapai 10 ton.

Sungguh senang, setelah saya menggunakan produk NASA, karena pertumbuhan tanaman padi menjadi luar biasa bagus, hasilnya pun pasti meningkat berlipat.

Zukran (Petani Padi ?Tadah Hujan?)
Desa Rapak Lambor, Kec. Tenggarong,
Kab. Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur
 

 

Blogger news

Blogroll

About